Sempit duniaku saat kau kungkung aku dalam egomu
Memaksa aku melenggang diatas luka tak berdarah
Masih juga kau laknat aku yang cuma keledai dungu
Jangan jadikan aku sebagai bintang yang dikagumi
banyak makhluk karena keelokanya
Apalagi untuk menjadi bulan dan matahari, aku
sungguh tak ingin
Aku cuma ingin mengarungi samudera kehidupan
bersama cinta dan kedamaian
Kado kehidupan dari Tuhan
Perlahan-lahan terlepas dipenghujung masa mudaku
Disaat api berkobar membara dalam masanya
Aku sudah padam menjadi arang
Aku cemburu dengan gunung yang berciuman dengan
awan
Aku iri dengan tangkai yang menggandeng daunya
Karena aku hanya buih yang terlepas dari ombak
dilautan
Kenapa semua ingin menjadi dalang untuk kehidupan
kecilku dari Tuhan?
Yogyakarta, 10/09/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar