A.
Ramalan tentang babi
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمِ
قَالَ إِنَّ اللهَ حَرَّمَ الْخَمْرَ وَ ثَمَنَهَا وَ حَرَّمَ الْمَيْتَةَ وَ ثَمَنَهَا
وَ حَرَّمَ الْخِنْزِيْرَ وَ ثَمَنُهُ
“Dari
Abu Hurairah, bahwasanya Rasullah SAW.bersabda, Allah telah mengharamkan Khamar
(minuman keras) dan hasil penjualanya dan mengharamkan bangkai dan hasil
penjualanya dan mengharamkan babi dan hasil penjualanya.” HR.
Abu Daud
B.
Fakta ilmiah tentang babi
1. Babi
adalah jenis binatang ungulata yang bermoncong panjang, berhidung leper,
dan hewan asli Eurasia
2. Babi
adalah binatang omnivora (pemakan daging dan tumbuhan) selain itu, babi juga
termasuk binatang paling pintar bahkan
babi lebih mudah dipelihara dari pada anjing dan kucing
3. Meskipun
babi termasuk binatang pintar tapi tergolong binatang paling jorok dan kotor,
ia suka makan bangkai dan kotoranya sendiri. Babi sangat suka berada ditempat
kotor dan becek dan tidak suka berada ditempat yang bersih dan kering
4. Babi
termasuk binatang malas karena seluruh waktunya dihabiskan untuk makan, tidur
dan tidak tahan terhadap sinar matahari
5. Secara
fisik babi banyak menyimpan bibit penyakit sehingga babi dianggap hewan yang
sangat tidak layak dikonsumsi. Diantara parasit yang ada pada babi sebagai
berikut:
a) Cacing
taenia sollum
Parasit ini berupa larva yang
berbentuk gelembung pada daging atau berbentuk butiran telur pada usus babi. Jika
seseorang memakan maka akan menghalangi perkembangan tubuh dan membentuk cacing
pita yang panjangnya mencapai 3 meter. Cacing ini akan melekat pada dinding
usus dan menempelkan kepalanya lalu menyerap unsure makanan di lambung. Hal ini
bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan karena
cacing ini mengeluarkan racun
b) Cacing
trichinia spiralis
Cacing ini berbentuk gelembung
lembut, jika seseorang mengkonsumsi maka gelembung yang mengandung larva ini
dapat tinggal di otot dan daging manusia sekat antara paru-paru dan jantung. Penyerangan
cacing pada otot menyebabkan rasa sakit luar biasa sehingga gerakanya lambat
dan sulit melakukan aktivitas, sementara keberadaanya di sekat jantung akan
mempersempit pernafasan yang bisa berahir dengan kematian
c) Cacing
schistosoma japonicas
Cacing ini dapat menyerang manusia
apabila mereka menyentuh atau mencuci tangan dengan air yang mengandung larva
cacing yang berasal dari kotoran babi karena babi adalah satu-satunya binatang
yang mengandung cacing ini. Cacing ini dapat menyelinap kedalam darah,
paru-paru, dan hati serta berkembang dengan sangat cepat. Dalam sehari cacing
ini menghasilkan lebih dari 20.000 telur serta dapat membakar kulit lambung dan
hati, terkadang juga menyeraf saraf otak dan tulang belakang yang berakibat
kelumpuhan dan kematian
d) Parasit
fasciolepsis buski
Parasit ini hidup di usus halus
babi, ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan berada
dalam bentuk tertentu yang bersifat cair sehingga bisa memindahkan penyakit
pada manusia. Parasit ini menyebabkan gangguan pencernaan, diare dan
pembengkakan disekujur tubuh serta kematian
e) Cacing
ascaris
Cacing ini mempunyai panjang 25 cm
bisa menyebabkan radang paru-paru, radang tenggorokan, dan penyumbatan lambung.
Cacing ini hanya bisa dibasmi dengan operasi
f) Cacing
anklestoma
Larva cacing ini masuk kedalam
tubuh dengan cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi atau minum air yang tercemar. Cacing ini bisa menyebabkan
diare dan pendarahan di tinja, kekurangan darah, kekurangan protein,
pembengkakan tubuh, dan menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik pada anak,
lemah jantung dan kematian
g) Cacing
calornorchis sinensis
Cacing ini tinggal di dalam air
empedu hati babi dan sumber utama penularan penyakit pada manusia. Cacing ini
menyebabkan pembengkakan hati dan penyakit kuning yang disertai diare parah,
tubuh menjadi kurus dan menyebabkan kematian
h) Cacing
paragonimus
Cacing ini hidup di paru-paru babi,
bisa menyebabkan radang paru-paru apabila dikonsumsi, pendarahan paru-paru
kronis
i)
Parasit swine
erysipelas
Parasit ini terdapat pada kulit
babi yang akan membakar kulit manusia yang mendekati atau berinteraksi
denganya. Parasit ini menyebabkan radang kulit pada manusia. Kuman pada babi
bisa menyebabkan TBC, cacar, dan gatal-gatal
6. Dalam
berbagai argumentasi, sebagian orang berpendapat jika peralatan modern sudah
jauh lebih maju, sehingga bisa menanggulangi cacing-cacing ini. Dengan adanya
panas tinggi yang dihasilkan alat modern tersebut, diharapkan bisa menjinakkan
berbagai cacing berbahaya tersebut. Namun ternyata pengetahuan ini masih
memerlukan kajian lebih mendalam. Sampai sekarang, belum ada seorang ahli pun
yang bisa memastikan dengan benar, berapa tingkat derajat panas yang bisa
digunakan sebagai ukuran baku untuk membunuh cacing-cacing ini
7. Menurut
teori, memasak daging yang benar adalah tidak terlalu cepat namun juga tidak
terlau lama. Sebab, jika terlalu cepat dikhawatirkan parasit-parasit yang
terdapat didalam daging tidak sempat mati, tapi kalau terlalu lama semua
kandungan gizi daging akan hilang dan hanya menyisakan toxic (racun).
8. Menurut
beberapa penelitian ilmiah, para konsumen daging babi sering kali mengeluhkan
bau pesing pada daging babi, karena disebabkan praeputium babi sering
bocor sehingga urine merembes ke daging
9. Babi
memiliki back fat (lemak punggung) yang lumayan tebal. Sementara para
konsumen sering memilih babi yang lemak punggunya tipis, karena semakin tipis
lemak punggungnya maka dianggap kualitasnya semakin baik. Padahal sifat lemak
panggung babi mudah mengalami oxidative rancidity sehingga secara
struktur kalimah sudah tidak layak dikonsumsi
10. Babi
adalah hewan yang sangat rakus, babi dapat memakan semua yang ada di hadapanya.
Jika perutnya penuh maka ia akan memuntahkanya dan memakanya lagi, sekedar
memuaskan kerakusanya. Bahkan memakan kotoranya sendiri atau kotoran manusia,
sebelum memakan kotoran ia terkadang mengencinginya dahulu. Ia juga makan
sampah yang membusuk. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah
dalam jumlah besar
11. Kulit
orang yang makan babi akan mengeluarkan bau tidak sedap. Penelitian ilmiah dari
Negara Cina dan Swedia menyatakan “daging babi merupakan penyebab utama kanker
anus dan kolon”
12. Menurut
sejumlah penelitian, babi banyak mengandung parasit, bakteri, dan virus yang
berbahaya sehingga babi dikatakan reservoir penyakit. Gara-gara babi
virus avian influenza menjadi ganas
13.
Daging babi
sangat sulit dicerna, karena banyak mengandung lemak. Meskipun empuk dan
terlihat lezat namun daging babi sulit dicerna
C.
Mengapa babi diciptakan?
Jika
babi memang tidak manfaat sehingga diharamkan, mengapa Allah menciptakan babi? Padahal
sudah jelas dalam qur’an bahwa Allah tidak mungkin menciptakan segala sesuatu
dengan sia-sia, pasti ada hikmahnya. Lalu apa hikmah diciptakanya cacing?
Ada sebuah cerita yang dialami oleh
cendekiawan muslim, Muhammad Abduh saat mengunjungi Perancis, saat itu,
sejumlah orang Eropa bertanya pada Abduh “kalian orang islam mengapa mengatakan
bahwa babi haram, karena memakan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba,
dan bakteri lainya, hal itu sekarang sudah tidak berlaku lagi, sebab kini babi
diternak dalam peternakan modern dengan kebersihan terjamin dan proses
sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkinn babi itu terjangkit cacing pita,
bakteri atau mikroba lainya?”
Imam Muhammad Abduh tidak langsung
menjawab tapi malah meminta dua ekor ayam jantan beserta satu ayam betina dan
dua ekor babi jantan beserta satu ekor babi betina
Mereka kemudia memenuhi yang diminta
Muhammad Abduh, beliau meminta agar mereka melepas 2 ekor ayam jantan bersam 1
ekor ayam betina dalam satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi dan saling
membunuh untuk mendapatkan ayam betina
Kemudian beliau memerintahkan mereka
melepas 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina dalam kandang, kali ini
mereka menyaksikan keanehan, babi jantan yang satu membantu babi jantan satunya
untuk melepaskan hajat seksualnya tanpa rasa cemburu, tanpa harga diri untuk
menjaga babi betina
Beliau lalu berkata, “saudaraku,
itulah yang akan terjadi pada kalian, seorang lelaki dari kalian akan
membiarkan saja saat istrinya bersama lelaki lain tanpa rasa cemburu. Daging itu
akan menularkan sifat-sifat pada orang yang memakanya” hal itu disebabkan
karena sel darah yang ada pada babi sangat dekat dengan sel darah manusia
sehingga sifat pada babi bisa ditularkan pada manusia yang memakanya.
D.
Hikmah penciptaan babi
1. Sebagai
pelajaran agar manusia tidak meniru perilaku buruk yang ada pada babi
2.
Peneliti modern
memberikan pelajaran berharga bahwa sesuatu yang disampaikan Rasullah dimasa
lalu, bukanlah sekedar kata-kata tanpa makna, sains modern telah membuktikan
bahwa Rasullah telah berkata benar dengan mengharamkan babi
Daftar pustaka:
Arifin, Yanuar. 2010. Ramalan-ramalan Rasullah yang kini terbukti menurut sains. jogjakarta: DIVA Press